AMBON, Buruterkini.com.– Upaya Bawaslu Provinsi Maluku dengan perkuat kerja kehumasan dalam menghadapi tahapan Pilkada serentak 27 November 2024 dengan melakukan Rapat Kerja (Raker) Teknis Pengelolaan Publikasi dan Optimalisasi (TPPO) Media Sosial (Medsos) di Kabupaten Buru mendapat apresiasi.
Menyikapi itu, anggota Bawaslu Kabupaten Buru Taufik Fanolong mengatakan, kegiatan Raker TPPO Medsos yang berlangsung di Hotel Grand Sarah Namlea, Selasa (17/09/2024) baru-baru ini, merupakan jawaban bagi Bawaslu untuk terus meningkatkan kinerja kehumasan.
Kegiatan dengan melibatkan peserta dari Bawaslu 11 Kabupaten/Kota di Maluku terutama dibidang kehumasan,
diharapkan dapat menyerap setiap materi yang diberikan.
“Kami berterima kasih dan apresiasi kepada tim Bawaslu Provinsi Maluku yang telah menetapkan Kabupaten Buru sebagai tuan rumah dalam kegiatan ini. Kita berharap semoga peserta mampu mengaplikasikan apa yang mereka dapatkan di kegiatan ini,”ujar Fanolong.
Koordinator Divisi Humas Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas (Kordiv HPPH) Bawaslu Kabupaten Buru ini, mengakui, bahwa untuk Kabupaten Buru kerja kehumasan masih perlu pembenahan agar lebih maksimal dalam mengelola informasi, terutama berkaitan dengan kerja Bawaslu.
Raker yang dilakukan, diharapkan dapat memacu kerja kehumasan Bawaslu Buru menjadi lebih baik ke depan, dalam menjalankan setiap tugas dan tanggung jawabnya.
Dihadapan Kabag Humas data dan Informasi Bawaslu Maluku, Fanolong menyebutkan bahwa untuk memperlancar kerja mereka, Bawaslu Buru telah bekerjasama dengan media massa, baik cetak maupun online.
“Kita berharap ke depan media terus bekerja sama dengan meliput setiap kegiatan kami dan disebarluaskan ke masyarakat lewat pemberitaan. Saat ini masyarakat lebih suka akses informasi berita di media sosial, sehingga penting adanya kerjasama antara Bawaslu dengan media,”harapnya.
Sementara itu, Kabag Fungsional Hukum Humas, data dan informasi Bawaslu Maluku, Janet Jill Parera menjelaskan, fungsi dan tugas Humas dalam pengawasan pilkada 27 November 2024 sangatlah penting.
Peran Humas menjadi salah satu pilar untuk mendukung berjalannya pengawasan pemilu. Namun akui dia sejauh ini belum optimal dalam penyampaian informasi. Disebabkan karena keterbatasan sumber daya manusia, anggaran, sarana dan prasarana lainnya.
Humas katanya, memegang peran penting dalam membangun kepercayaan publik dengan menyebarkan informasi yang akurat ke masyarakat.
Bahkan akuinya dari survei Kompas, citra positif di masyarakat mengalami peningkatan dengan adanya potensi kinerja Bawaslu. Capaian perlu ditingkatkan lagi melalui kerja-kerja kehumasan.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mencapai adanya standarisasi, komunikasi, penyusunan rencana strategi, koordinasi prosedur, komunikasi bagi kerja-kerja Humas ke depan,”ungkap dia. (WHB)