BURU,Buruterkini.com — BAWASLU Kabupaten Buru terus perkuat sistem kerja sama dalam mengawasi tahapan pilkada serentak pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024, diantaranya dengan dilakukan rapat koordinasi stakeholder berlangsung di Aula Hotel Gren Sarah Kota Namlea, Minggu (23/11/24).
Kegiatan tersebut menghadirkan organisasi perangkat Daerah (OPD) Pemda Buru, Kejaksaan Negeri Buru, Kepolisi Polres Buru, Kodim 1506 Namlea, Disdukcapil OKP organisasi Wartwan PWI, PWRI, toko agama tokoh adat dan tokoh masyarakat.
Fathi Haris Thalib Ketua Bawaslu Kabupaten Buru pada kesempatan itu mengatakan, pentingnya rapat koordinasi agar menyatukan pandangan setiap stakeholder dalam mewujudkan pilkada berkualitas di daerah itu. Peran semua pihak sangat diharapkan, terutama dalam menjaga proses Pilkada berlangsung dengan aman tertib. “Pertemuan seperti ini sangat penting, agar kita sama sama satu persepsi bagaimana wujudkan pilkada kabupaten Buru yang aman damai dan berkualitas,” ujar Fathi.
Dijelaskan kewenangan Kepolisian dan Satpol PP dalam masa tenang, akan bersama Bawaslu untuk melakukan Pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK) yang sudah dimulai tanggal 23 November 2024 pukul 32-00 Wit. “Kita berharap pada penertiban APK ini ada kerjasama yang baik, baik Panwas, Satpol maupun pihak Kepolisian,” jelasnya.
Untuk media diharapkan, bisa menginformasikan kepada masyarakat terkait waktu selama masa Minggu tenang jelang hari pencoblosan. “Terutama mengenai larangan politik uang penting disampaikan ke masyarakat. Ini yang kami harapkan dari media,”sahut Fathi.(WHB)